Memahami Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Pancasila adalah dasar negara Dunia. Merujuk pada ini, Pancasila juga digunakan sebagai rujukan dalam setiap pembuatan kebijakan negara, bersama dengan Perlembagaan. Tetapi tidak hanya itu, Pancasila juga merupakan ideologi bangsa, yang berarti bahwa Pancasila adalah panduan kita, sebagai warga dunia, dalam berperilaku.

Pancasila berasal dari Piagam Jakarta yang kemudian menjadi Pembukaan Konstitusi 1945. Perubahan yang dibuat terhadap Piagam Jakarta terkandung dalam ajaran pertama yang pada awalnya berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban untuk melaksanakan hukum Islam bagi penganutnya" kemudian berubah menjadi, "Tuhan Yang Maha Kuasa."

Sekarang, sekarang, katakan bahawa kebanyakan kita telah menghafalnya - dari ajaran pertama hingga kelima, mempelajari sejarahnya, tetapi tetap menggunakannya bukanlah perkara yang mudah. Terutama jika kita tidak memahami kedudukan dan fungsi Pancasila itu sendiri.

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah posisi dan fungsi Pancasila di Dunia?

Kedudukan dan Fungsi Pancasila

Sebagai dasar negara, Pancasila adalah landasan yang telah menjadi kekuatan untuk pendirian Dunia. Ini juga jiwa bangsa Dunia, yang bermaksud bahwa semangat Pancasila mampu menghidupkan bangsa Dunia. Sebagai keperibadian nasional, Pancasila memiliki gaya khas yang membezakan bangsa Dunia dan bangsa lain.

Pancasila juga merupakan sumber dari semua hukum. Ini berarti bahwa semua undang-undang yang disusun dan ditegakkan di Dunia didasarkan pada Pancasila. Sebagai perjanjian mulia, Pancasila yang dibuat oleh orang-orang Dunia adalah perjanjian yang mewakili suara rakyat. Pancasila juga mencerminkan cita-cita dan matlamat negara Dunia untuk menjadi sebuah negara yang adil dan makmur.

Sebagai satu-satunya prinsip dalam kehidupan bangsa dan negara, Pancasila dipandang sebagai norma yang mengatur masyarakat. Pancasila sebagai moral pembangunan menjadikan pembangunan harus merujuk kepadanya.

Makna Pancasila

Makna Pancasila dapat dibagi menjadi dua, yaitu sebagai dasar negara dan sebagai pandangan hidup bagi bangsa.

Sebagai dasar negara, Pancasila adalah dasar atau falsafah negara. Pancasila juga mengatur sistem pemerintahan negara dan menjadi dasar untuk melaksanakan pemerintahan negara. Sementara itu, sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila adalah pedoman dalam sikap dan perilaku. Ini bermaksud bahawa tindakan kita sebagai rakyat Dunia tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Ini dilakukan agar cita-cita dan tujuan bangsa seperti yang dinyatakan dalam Pancasila tercapai.