Kerajaan Maritim di Dunia (Hindu-Buddha)

Kerajaan maritim merujuk kepada kerajaan yang ekonominya bergantung pada perdagangan dan pelayaran. Di Dunia, kerajaan maritim menang pada zaman mereka. Banyak kerajaan maritim di Dunia pada awalnya adalah pendatang, kemudian mendirikan kerajaan di Dunia.

Terdapat sebanyak 6 kerajaan maritim Hindu-Buddha yang telah menetap dan menguasai bahagian-bahagian Dunia. Dalam artikel ini, kita akan membincangkan kerajaan maritim Hindu-Buddha ini.

Kutai

Kerajaan Kutai didirikan pada abad ke-5 SM berhampiran Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Tidak banyak peninggalan sejarah yang menceritakan tentang kerajaan ini, kecuali 7 prasasti yupa yang terdapat di Muara Kaman. Prasasti ditulis dalam huruf Sanskrit dan Pallawa. Prasasti 7 yupa menceritakan tentang raja-raja yang pernah memerintah Kerajaan Kutai, yaitu Kudungga, Aswawarman, dan Mulawarman. Kutai dipercayai sebagai kerajaan Hindu tertua di Dunia.

Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara didirikan pada abad ke-5 SM dan terletak di Jawa Barat. Wilayahnya meliputi Banten hingga Cirebon. Beberapa sumber sejarah yang membahas kerajaan ini adalah buku-buku oleh Claudius Ptolomeus, berita dari Gunawarman (seorang imam dari Khasmir), dan berbagai jenis prasasti, seperti Prasasti Ciaruten dan Prasasti Pasir Kaleangkak.

Sumber ekonomi kerajaan ini adalah pertanian dan penternakan. Masyarakat Tarumanegara juga mula mengenali dan memupuk teknik menulis pada batu atau prasasti jika dilihat dari warisannya.

Mataram kuno

Mataram kuno didirikan pada abad ke-8 SM dan terletak di Jawa Tengah. Kerajaan ini adalah salah satu kerajaan yang mempunyai sumber sejarah yang paling lengkap. Mereka meninggalkan banyak prasasti, yaitu prasasti Mantyasih, prasasti Kedu, prasasti Kalasan, prasasti Kalitung, prasasti Kelurak, prasasti Dinoyo, dan prasasti Canggal.

(Baca juga: Kenali 5 kerajaan Islam tertua di dunia)

Dari sudut pandang politik, Kerajaan Mataram Kuno dipimpin oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra. Kerajaan ini digolongkan sebagai kerajaan agraria yang rakyatnya bekerja sebagai petani. Tetapi kerana Mataram Lama cenderung ditutup, mereka mengalami sedikit kesulitan dari segi pembangunan ekonomi.

Kerajaan Mataram Kuno menghasilkan produk budaya yang masih dapat kita nikmati hingga sekarang. Warisan dinasti Sanjaya adalah Kuil Gedong Sanga dan Kuil Dieng. Sementara itu, peninggalan Dinasti Syailendra meliputi Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon.

Sriwijaya

Kerajaan Srivijaya dipercayai didirikan pada abad ke-7 SM. Terdapat perdebatan mengenai lokasi kerajaan ini. Ada yang mengatakan bahawa Kerajaan Sriwijaya terletak di Palembang, sementara yang lain percaya bahwa kerajaan ini terletak di Minagatamwan, Jambi. Sumber sejarah yang merujuk kepada kerajaan ini cukup banyak, yaitu dalam bentuk prasasti, manuskrip, sijil, dan berita dari China.

Sriwijaya meninggalkan prasasti di dalam dan luar negara. Beberapa prasasti Sriwijaya di negara ini adalah Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuwo, Prasasti Kota Kapur, dan Prasasti Amoghapasa. Sementara itu, prasasti yang ditinggalkan di luar negeri adalah Prasasti Linggor, Prasasti Nalanda, Prasasti Laiden, dan lain-lain.

Dari perspektif politik, Kerajaan Sriwijaya berjaya mengembangkan pengembangan politik. Oleh kerana itu, kerajaan ini mendapat julukan sebagai Negara Nusantara pertama. Sriwijaya juga berjaya menguasai Selat Mahaka dan dilihat sebagai penguasa perdagangan nasional dan antarabangsa.

Singasari

Kerajaan Singasari adalah salah satu kerajaan maritim di Dunia yang diasaskan oleh Ken Arok di Malang, Jawa Timur pada tahun 1222. Sumber sejarah yang menjelaskan keberadaan kerajaan ini adalah Buku Negarakertagama oleh Mpu Prapanca yang menceritakan tentang raja-raja yang memerintah Singasari. Terdapat juga Kitab Pararaton yang menerangkan misteri Ken Arok. Raja-raja yang memimpin Singasari berdasarkan Negarakertagama adalah Ken Arok, Anusapati, Tohjoyo, Rangawuni, dan Kertanegara.

Ekonomi Kerajaan Singasari bergantung pada pertanian, perdagangan dan perkapalan. Keadaan ekonomi Singasari semakin baik semasa pemerintahan Kertanegara. Singasari meninggalkan pelbagai produk budaya dalam bentuk kuil dan patung. Beberapa kuil warisan Singasari adalah Candi Kidal, Candi Jago, dan Candi Singasari. Sementara itu, patung yang ditinggalkan adalah patung Ken Dedes dan Kertanegara.

Majapahit

Berdasarkan sumber sejarah, Kerajaan Majapahit terletak di sekitar Sungai Brantas, Mojokerto. Majapahit dikenal sebagai kerajaan Hindu terbesar di Dunia dan dijuluki kerajaan nasional kedua karena berhasil menguasai sebagian besar Nusantara.

Kerajaan Majapahit didirikan oleh Raden Wijaya, menantu raja Singasari terakhir, Kertanegara. Raden Wijaya dinobatkan sebagai raja pada 1293 M dengan gelaran Sri Kertarajasa Jayawardhana. Raden Wijaya meninggal pada tahun 1309 Masihi dan digantikan oleh anaknya Jayanegara.

Jayanegara kemudian dilanjutkan oleh Tribhuana Tunggadewi. Setelah mengundurkan diri pada tahun 1350, Tribhuana Tunggadewi melantik anaknya, Hayam Wuruk, sebagai raja. Hayam Wuruk ditemani oleh Gajah Mada sebagai mahapati. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit berjaya menakluki Nusantara. Gajah Mada meninggal pada tahun 1364 Masihi, sementara Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389 Masihi Hayam Wuruk digantikan oleh Wikramawardhana yang bertugas selama 12 tahun sebelum meninggal pada tahun 1429 Masihi

Kerajaan Majapahit bergantung pada pertanian dan perdagangan di sektor ekonomi. Di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk, Majapahit membangun jalan raya dan pelabuhan. Barang yang diperdagangkan oleh Majapahit meliputi beras, rempah dan cendana.

Kerajaan Majapahit meninggalkan berbagai kuil sebagai produk budaya, yaitu Candi Panataran, Candi Brahu, Candi Bentar, Candi Bajang Ratu, dan Candi Tikus. Majapahit juga meninggalkan berbagai karya sastera, seperti Buku Negarakertagama, Buku Sutasoma, Buku Paraton, dan Buku Arjunawijaya.