Manusia juga disebut makhluk sosial dan juga individu. Dikatakan sebagai makhluk sosial kerana manusia tidak dapat memenuhi keperluan mereka sendiri, jadi mereka cenderung hidup dalam kumpulan. Manusia juga merupakan makhluk individu, memandangkan setiap orang mempunyai perbezaan kepentingan umum dan swasta, sehingga perbezaan ini akan menimbulkan konflik. Atas sebab ini, untuk mewujudkan hubungan romantis (rukun) antara manusia, norma sosial diperlukan untuk melindunginya.
Norma dibentuk berdasarkan keperluan masyarakat untuk mewujudkan sikap disiplin dan tertib. Tanpa kita sedari, dalam kegiatan seharian kita telah menyedari pelaksanaan norma-norma ini seperti dalam lingkungan keluarga kita diajar untuk bersikap hormat dan berbaik hati dengan orang tua. Sebenarnya, apa makna norma? Dan apa norma yang harus kita ketahui? mari lihat penjelasannya!
Definisi Norma
Secara etimologi, norma berasal dari bahasa Latin, norm-ae . Kata ini bermaksud standard, pola, panduan, peraturan, ukuran, dan kebiasaan. Oleh itu, norma dapat ditafsirkan sebagai penanda aras atau ukuran yang digunakan untuk mengukur tindakan atau perbuatan manusia. Berhampiran dengan definisi ini dalam bahasa Yunani, kata nomoi atau nomos bermaksud undang-undang.
Menurut Kamus Bahasa Dunia Besar (KBBI), definisi norma adalah peraturan atau ketentuan yang mengikat anggota masyarakat. Ketentuan ini digunakan sebagai panduan dan kawalan dalam tingkah laku. Di samping itu, norma bermaksud ukuran atau peraturan yang dijadikan penanda aras dalam menilai atau membandingkan sesuatu.
(Baca juga: Konsep Hak Asasi Manusia dan Kewajiban)
Sementara itu, menurut Prof. Soedikno Mertokusumo, pengertian norma adalah aturan hidup bagi manusia tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak seharusnya dilakukan oleh manusia terhadap manusia lain.
Berdasarkan definisi norma-norma ini, dapat disimpulkan bahawa norma adalah sekumpulan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis, yang disepakati oleh satu kumpulan atau masyarakat untuk mengawal perilaku semua anggota kelompok atau masyarakat yang bersangkutan.
Jenis Norma
Dalam kehidupan sosial, setidaknya ada 4 jenis norma yang harus dipatuhi bersama, yaitu norma keagamaan, norma kesopanan, norma moral, dan norma hukum.
- Norma agama
Norma-norma agama adalah aturan hidup yang diterima sebagai perintah, larangan, dan ajaran yang datang dari Tuhan dan bersifat mutlak. Pelaksanaan norma-norma agama juga bersifat autonomi, yang bermaksud bahawa ia bebas untuk setiap individu mengikut kepercayaan yang diyakini. Di mana, mereka yang mengamalkannya akan mendapat pahala, jika tidak jika mereka melanggar maka mereka akan mendapat dosa.
- Norma Kesopanan
Norma kesopanan adalah norma yang berkaitan dengan interaksi manusia dalam kehidupan seharian. Peraturan sosial yang dibuat mengarah pada cara seseorang berperilaku secara alami dalam kehidupan masyarakat, yang dalam norma ini selalu mengemukakan prinsip-prinsip kesesuaian, kesopanan, dan kebiasaan yang harus berlaku dalam kehidupan masyarakat.
- Kekaburan
Norma kesopanan adalah peraturan sosial yang berasal dari suara hati nurani manusia. Dengan mematuhi norma-norma kesopanan, seseorang dilatih untuk membezakan antara perkara baik dan buruk sehingga dapat mencegah masyarakat melakukan perbuatan keji.
- Norma undang-undang
Norma hukum adalah peraturan mengenai tingkat perilaku manusia dalam interaksi sosial dan dibuat oleh badan negara rasmi. Sifat norma undang-undang adalah mengatur dan memaksa dengan tujuan mewujudkan keadilan dalam kehidupan masyarakat, bangsa dan negara.
