Dunia adalah negara perlembagaan, ini ditekankan dalam artikel 1 perenggan 3 dari Perlembagaan 1945. Ini bermaksud bahawa segala-galanya, baik tindakan maupun pembentukan institusi negara, didasarkan pada undang-undang, sehingga memastikan kehidupan bangsa dan negara yang lebih adil. Hukum adalah peraturan dalam bentuk norma yang dibuat oleh kekuatan yang berlaku untuk semua orang dengan tujuan untuk menciptakan dan menjaga kehidupan yang harmoni bersama. Tanpa norma akan ada kekacauan dalam kehidupan sosial.
Kedaulatan undang-undang mengandungi 3 elemen utama, yaitu kedaulatan undang-undang, persamaan di hadapan undang-undang, dan jaminan hak asasi manusia. Oleh itu, norma undang-undang juga mempunyai peranan yang lebih besar kerana mereka mengikat dan memaksa semua warga negara dan pentadbir negara untuk mematuhi undang-undang. Tujuannya adalah untuk mewujudkan keadilan bagi semua masyarakat.
Kesamaan dalam norma hukum dan yang normal lainnya adalah bahwa semuanya mengatur ketertiban dalam masyarakat, sementara perbedaannya terletak pada sekatan. Jadi norma undang-undang tidak dapat berjalan sendiri dan memerlukan sokongan dari institusi yang berfungsi untuk menegakkan norma dan menjatuhkan sekatan terhadap pelanggar.
(Baca juga: Definisi Norma dan Jenis)
Oleh itu, selain mewujudkan keadilan, negara juga akan menjamin terciptanya ketertiban dalam masyarakat. Keadaan ini disebut integrasi sosial dan di sinilah norma-norma penting untuk kehidupan bangsa dan negara.
Pada dasarnya, norma mendorong terciptanya integrasi nasional, sehingga untuk mencapai keadilan, setiap pelanggar harus mendapat sanksi. Secara etimologi, keadilan berasal dari kata adil yang bermaksud (tindakan) tidak separa, sesuai, dan tidak sewenang-wenangnya.
Ada 3 jenis nilai keadilan yang harus diwujudkan dalam aturan hukum, yaitu sebagai keadilan distributif, keadilan hukum, dan keadilan komutatif.
- Distributive Justice adalah hubungan keadilan antara negara dan warganya. Parti negara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk kesejahteraan, bantuan, subsidi, dan kesempatan untuk hidup bersama berdasarkan hak dan kewajiban.
- Keadilan Undang-undang adalah hubungan keadilan antara rakyat dan negara. Warganegara wajib memenuhi keadilan dalam bentuk mematuhi peraturan yang berlaku.
- Komutatif Keadilan adalah hubungan timbal balik keadilan antara warganegara.